Keamanan Data dalam Buyback IT: Prioritas Utama yang Sering Terlupakan
Saat perusahaan mengganti perangkat TI, fokus sering kali hanya tertuju pada spesifikasi baru, biaya, dan efisiensi. Namun ada satu hal penting yang kerap dilupakan: keamanan data pada perangkat lama.
Perangkat seperti laptop, server, dan hard drive menyimpan banyak informasi penting — mulai dari data karyawan, dokumen internal, hingga informasi pelanggan. Jika tidak ditangani dengan benar, perangkat ini bisa menjadi celah kebocoran data yang fatal.
🔐 Risiko Nyata yang Tak Terlihat
Banyak perusahaan masih membuang atau menjual perangkat lama tanpa penghapusan data yang sesuai standar. Padahal, file yang “dihapus biasa” masih bisa dipulihkan dengan software sederhana. Ini membuka peluang pencurian data, pelanggaran privasi, dan bahkan tuntutan hukum.
✅ Buyback IT: Solusi Aman dan Bertanggung Jawab
Program Buyback IT yang terpercaya menawarkan:
- Data wiping dengan standar internasional (DoD 5220.22-M, NIST 800-88)
- Sertifikat penghapusan data
- Proses tracking perangkat secara transparan dari awal hingga akhir
Langkah-langkah ini melindungi perusahaan dari risiko keamanan dan sekaligus memenuhi kepatuhan terhadap regulasi seperti GDPR, UU Perlindungan Data Pribadi, dan lainnya.
📊 Manfaat Tambahan
- Meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan
- Mengurangi potensi biaya akibat pelanggaran data
- Mendukung reputasi perusahaan dalam hal tanggung jawab sosial dan keberlanjutan
💡 Kesimpulan:
Buyback IT bukan hanya tentang menjual perangkat lama. Ia adalah investasi pada keamanan data, kepatuhan hukum, dan keberlanjutan. Pastikan vendor Buyback IT yang kamu pilih memiliki proses penghapusan data yang terverifikasi dan terdokumentasi.