ITAD Services

Selain itu, perusahaan juga perlu membuat kebijakan internal terkait siklus hidup perangkat IT. Dengan begitu, setiap aset sudah punya jalur ITAD sejak awal pembelian. Strategi ini bukan hanya melindungi data, tapi juga membantu perusahaan lebih efisien dalam budgeting IT dan sustainability.

Mengapa Checklist ITAD Penting untuk Perusahaan

Membuang perangkat IT lama tanpa prosedur aman bisa berisiko tinggi. Data sensitif masih tersimpan, regulasi bisa dilanggar, bahkan perangkat bisa mencemari lingkungan. Dengan mengikuti checklist ITAD (IT Asset Disposition), perusahaan dapat memastikan keamanan data sekaligus efisiensi biaya.

👉 Pelajari layanan ITAD Service

1. Audit dan Inventarisasi Perangkat

Sebelum disposal, lakukan audit untuk mengetahui perangkat mana yang sudah tidak produktif. Inventaris ini membantu menentukan apakah perangkat perlu dihapus datanya, dijual kembali, atau didaur ulang.


2. Data Wiping atau Shredding

Pastikan semua data dihapus permanen menggunakan metode Certified Data Destruction.


3. Penentuan Jalur ITAD

Setelah data aman, pilih jalur ITAD:


4. Pastikan Sertifikasi dan Kepatuhan

Gunakan mitra ITAD yang bersertifikat R2v3 SERI atau ISO 14001. Hal ini memastikan proses sesuai standar internasional dan bisa dipertanggungjawabkan saat audit.

👉 Baca tentang R2v3 Certification


5. Dokumentasi dan Sertifikat

Minta laporan akhir atau sertifikat penghancuran data. Dokumen ini penting sebagai bukti kepatuhan dan perlindungan hukum jika ada masalah di kemudian hari.


Kesimpulan

Checklist ITAD dengan 5 langkah sederhana ini akan membantu perusahaan membuang perangkat IT lama dengan aman, hemat biaya, dan ramah lingkungan. Dengan prosedur yang benar, ITAD bukan hanya disposal, tapi strategi manajemen aset yang mendukung keamanan dan keberlanjutan.

👉 Ingin tahu bagaimana menerapkan checklist ITAD di perusahaan Anda? Hubungi WhatsApp +62-851-2192-5840 atau email info@dataexpert.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *